Mengapa antioksidan merupakan inti dari perawatan kulit ?
Polusi, stress dan kurang tidur membuat kulit menjadi kusam, muncul garis-garis halus dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya akibat oksidasi dan radikal bebas. Antioksidan sangat penting untuk mencegah stress pada sel dan memperbaiki kerusakan akibat oksidasi. Namun tidak semua perawatan kulit dengan antioksidan dibuat sama.
6CORE ANTI-OXIDANT SYSTEM milik BSKIN merupakan sistem antioksidan revolusioner yang diciptakan oleh Dr. Moh dan Dr. Jang dari Korea Selatan, yang masing-masing merupakan ahli dalam bidang nanoteknologi, mikrobiologi dan obat-obatan.
Lima jenis antioksidan dipilih dan dikombinasikan untuk membentuk Sistem Antioksidan 6CORE BSKIN, sesuai dengan kriteria berikut :
B2O
Selain khasiat antioksidannya, BSKIN 6CORE ANTI-OXIDANT SYSTEM yang revolusioner diperkaya dengan apiterapi, atau terapi lebah, yang memanfaatkan keunggulan sejarah dan warisan dari produk perlebahan milik perusahaan induk HDI. Ekstrak dari bahan-bahan perlebahan terbaik dicampur dengan air dari mata air Jeju untuk menciptakan bahan paten yang canggih – B-Complex water, atau B20.
"Bekerja dengan BSKIN akhirnya memberikan kami kebebasan untuk mendobrak batasan-batasan dalam teknologi perawatan kulit dan bahan-bahan. Dalam mengembangkan BSKIN, kami berhasil melampaui ekspektasi kami sendiri dalam menciptakan formulasi unik yang telah menunjukkan efektivitas luar biasa"
Dr. Moh, Chief Researcher
(Nanotechnology, Sung University)
"Sistem inti BSKIN dirancang berdasarkan kepercayaan pribadi saya – untuk mengumpulkan bahan-bahan antioksidan paling efektif dari alam dan menggabungkannya sedemikian rupa sehingga tercipta harmoni, keseimbangan dan sinergi di antara mereka
Ini merupakan sains dan seni, dan kita harus berhati-hati dengan bagaimana satu bahan berinteraksi dengan bahan lainnya, tidak hanya pada tahap formulasi, tetapi juga ketika menguji efek keseluruhannya pada kulit. Setiap detail – tekstur, aroma, pengendalian kualitas, keefektivan, telah diuji dan dinilai secara ketat untuk memenuhi standar yang tepat."
Dr. Jang, Chief Scientist
(Microbiology, Seoul University).