Bahan-bahan Aktif:

Arbutin

Arbutin diekstraksi dari tumbuhan bearberry. Buah bearberry dapat dimakan dan daunnya digunakan untuk obat-obatan herbal. Arbutin menghambat produksi tirosinase dan dengan demikian mencegah pembentukan melanin dan pigmentasi kulit. Arbutin juga ditemukan dalam gandum dan kulit buah pir.

Ekstrak Koji Rice

Ekstrak ini merupakan bahan pencerah kulit yang alami dan efektif yang membantu memudarkan pigmentasi kulit dengan menghambat produksi melanin yang berlebih. Ia bekerja dengan menghambat pembentukan melanin oleh melanosit pada epidermis. Ia membantu memerangi bercak akibat penuaan, bercak akibat kehamilan, freckles serta pigmentasi kulit pada umumnya.

Ekstrak Jeju Sasa Quelpaertensis

Sasa Quelpaertensis adalah rumput bambu yang dapat dimakan yang banyak tumbuh di Pulau Jeju yang terletak di pesisir utara Semenanjung Korea. Ekstrak ini meningkatkan aktivitas pemutih kulit dengan menghambat oksidasi, peradangan dan pembentukan melanin di epidermis tanpa efek samping.

Jeju Green Tea

Teh hijau yang diambil di Pulau Jeju terkenal kaya akan mineral dan asam amino. Ekstrak ini bekerja menenangkan dan melembabkan kulit, memastikan kulit terhidrasi dan ternutrisi selama proses pencerahan berlangsung.

Organic 7

Organic 7 terdiri dari ekstrak seledri organik, beras organik, kubis organik, lobak organik, tomat organik, wortel organik dan brokoli organik. Kombinasi ampuh ini memiliki efek anti-iritasi, anti-alergi dan efek anti-inflamasi. Membantu secara efektif meregenerasi dan menenangkan kulit.

Bahan Aman yang Digunakan:

Glycerin, Myristic acid, Honey Extract, Potassium Hydroxide, Royal Jelly Extract, Propolis Extract, Pollen Extract, Lauric Acid, Palmitic acid,Glycol Distearate, PEG-8, Stearic acid, Glyceryl Stearate, PEG-100 Stearate, PEG-32, Sorbitan Olivate,Water, Polysorbate 20, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Beeswax, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Cocamidopropyl Betaine, 1,2-Hexanediol, Ethylhexylglycerin, Caprylyl Glycol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Butylene Glycol, Zea Mays (Corn) Starch, Microcrystalline Cellulose, Mannitol, Cedrus Atlantica Bark Oil, Tocopheryl Acetate, Disodium EDTA, Sucrose, Sodium chloride, Rosa Damascena Flower Oil, Titanium Dioxide, Polydatin, Panthenol, Red Oxide of Iron (CI 77491), Pisum Sativum (Pea) Phytoplacenta Extract, Tulipa Gesneriana Phytoplacenta Extract, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Wine Extract(Campbell Early), Brassica Oleracea Italica (Broccoli) Extract, Asparagus Officinalis Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Magnolia Liliflora Bud Extract, Beta-Glucan, Rubus Fruticosus (Blackberry) Fruit Extract, Ribes Nigrum (Black Currant) Fruit Extract, Vaccinium Angustifolium (Blueberry) Fruit Extract, Fragaria Vesca (Strawberry) Fruit Extract, Rubus Idaeus (Raspberry) Fruit Extract, Vaccinium Macrocarpon (Cranberry) Fruit Extract, Euterpe Oleracea Fruit Extract, Yellow Oxide of Iron (CI 77492) , Scutellaria Baicalensis Root Extract, Sodium Hyaluronate, Nonapeptide-11

Gunakan krim pagi dan malam setiap hari untuk melindungi dan mengembalikan kondisi kulit Anda. Krim pagi dan krim malam mengandung bahan-bahan yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda pula. Krim pagi umumnya memiliki formula yang ringan dan tidak lengket, dan bekerja sebagai pelindung terhadap paparan sinar matahari dan kerusakan lainnya. Sebaliknya, krim malam umumnya mengandung bahan-bahan anti penuaan berkonsentrasi tinggi, sehingga biasanya lebih kental dan berat dibandingkan krim pagi.

Cara Pemakaian :

• Gunakan setiap malam 30 menit sebelum tidur

• Ambil sedikit krim menggunakan spatula

• Oleskan krim pada dagu, pipi, hidung dan dahi

• Baurkan dengan lembut ke seluruh wajah dengan gerakan memutar lebar dan merata

• Pastikan Anda juga mengoleskan krim pada leher dan rahang